Disdikbud Aceh Jaya Gelar FGD Budaya Masuk Sekolah

TAG ACEH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Jaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Budaya Masuk Sekolah (Bu Kulah) untuk memperkuat implementasi budaya lokal di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 18-21 November 2024 di Aula Disdikbud, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Jaya, T. Khairullah, mengatakan kegiatan ini mengusung tema Edukasi Literasi Berbasis Kearifan Lokal Aceh Jaya, menghadirkan pemateri-pemateri berkompeten, antara lain Dr. Muliadi Kurdi, Dr Septhia Irnanda, Dr. Asriani, dan Septian Fatianda, M.Hum.

“FGD ini menjadi upaya strategis untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal Aceh Jaya kepada generasi muda melalui jalur pendidikan,” ujarnya.

Ia mengatakan acara ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari Guru SD, Guru SMP, Guru TPA, tokoh pendidikan, tokoh adat, tokoh agama, hingga budayawan. Mareka diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam proses pembelajaran di sekolah.

Adapun materi yang disampaikan seperti Definisi, Signifikansi dan Tujuan Edukasi Kearifan Lokal, pengenalan bentuk -bentuk kerarifan lokal, bahasa dan dialek, manuskrip, budaya, pengetahuan dan teknologi tradisional, permainan rakyat dan olahraga tradisional. Kemudian sesi diskusi dan Tanya Jawab.

Sebagaimana hasil turunan Qanun nomor 6 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pendidikan, Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret dalam melestarikan budaya Aceh serta memperkuat identitas lokal di tengah arus globalisasi.

Melalui kegiatan FGD Bu Kulah, T Khairullah mengharapkan diskusi dapat menghasilkan Buku mulok (muatan lokal) sebagai acuan bagi satuan pendidikan (guru, kepala sekolah, dan komite sekolah) dalam pengembangan muatan lokal oleh masing-masing satuan Pendidikan.