TAGACEH – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya mulai menjaring bakal calon kepala daerah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan wakil Bupati setempat.
Ketua Umum DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya, Ir H. Azhar Abdurrahman mengatakan, pihaknya sudah membentuk panitia seleksi penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai Aceh yang diketuai oleh Muslim HS, wakil Usman ID, dan Seketaris Mawardi Wahid, serta bendahara Hanasra.
Pembentukan ini setelah mendapatkan arahan dan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh tentang Pedoman Peraturan Partai Nomor : 02 tahun 2024 tentang tata cara seleksi kepala daerah utusan Partai Aceh.
” Dari peraturan ini ada sekitar 10 Bab dan 19 pasal. Seleksi bakal calon terbuka untuk umum baik bagi kader internal Partai Aceh maupun non kader non partai,” kata Ir. H Azhar Abdurrahman, Kamis malam (4/4/2024), saat konferensi pers di Kantor DPW partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya.
Pendaftaran dibuka sejak tanggal 5 sampai 9 April 2024 di Kantor DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya, kemudian menunggu selama 4 hari untuk pengembalian formulir.
Ia menyebutkan, untuk syarat-syarat bakal calon secara umum meliputi administrasi maupun hal moral, tetapi syarat khusus adalah kader yang sudah bekerja di partai Aceh lebih dari 5 hingga 10 tahun.
Sesuai dengan peraturan partai, kata Azhar, ada tiga pasangan calon yang akan diusul ke DPP untuk lakukan proses seleksi baik administrasi maupun kemampuan finansial, karena setiap agenda partai politik membutuhkan biaya operasional.
” Kalau lebih dari tiga nama calon yang mendaftar, DPW Partai Aceh kabupaten Aceh Jaya bersama Majelis KPA akan melakukan musyawarah untuk memutuskan dan menetapkan 3 pasangan bakal calon diusulkan ke DPP Partai Aceh,” ucapnya.
Azhar menambahkan kader potensial internal Partai Aceh yang sudah mengabdi lama juga tidak tertutup kemungkinan bakal diusul ke DPP Provinsi walaupun modalnya sedikit.
” Mana tau dari kalangan internal membantu dari segi logistik itu juga akan menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Mantan Bupati dua periode ini mengatakan, sebagai partai pemenang Pemilu 2024, PA Aceh Jaya membuka ruang bagi partai lain untuk berkoalisi (bergabung).
” Mudah-mudahan dengan kita buka formulir besok akan terjadi komunikasi politik dan tawaran. tentu kami akan respon,” ucapnya.
Dia berharap kepada bakal calon yang akan mendaftar ke Partai Aceh agar mempersiapkan diri secara matang, baik gestur petarung politik, tidak takut berkeringat, dan tidak takut habis amunisi.
” Karena setiap calon yang kita tetapkan harus memang petarung.” tutupnya