TAGACEH.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Jaya menyelenggarakan lomba musik tradisi, tari kreasi daerah, Peuayon Aneuk, dan Seumapa dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke-II tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 8-10 Juli 2024 di Taman Memorial Tsunami Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee. Dalam perlombaan ini diikuti 150 lebih peserta dari empat cabang lomba.
Ketua Panitia, Safril kepada Tagaceh.com, Senin (8/7/2024) mengatakan kegiatan PKD ke-II Aceh Jaya dilaksanakan sebagai ajang untuk melestarikan, menjaga budaya-budaya serta mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, kegiatan yang bertema “Gali Potensi Negeriku melalui Pekan melalui Pekan Kebudayaan Daerah” dilaksanakan setiap tahun untuk persiapan Pekan Kebudayaan Nasional yang selenggarakan pada tahun 2025 di Jakarta.
” Kegiatan ini bertujuan untuk menggali, mengenali, dan mengembangkan potensi budaya yang dimiliki oleh pemuda dan pemudi Kabupaten Aceh Jaya. dimana kebudayaan adalah identitas dan jati diri bangsa yang harus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Sekdis Disdikbud Aceh Jaya, Baihaqi menyebutkan kegiatan PKD ini menelan anggaran sebesar Rp 150 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024. Menurutnya, jumlah dana tersebut masih kurang untuk kegiatan setingkat kabupaten.
” Seharusnya harus ada penambahan anggaran kalau memang ini menjadi ajang daerah kita yang ingin kita nampakkan kepada orang lain. Kalau bisa nantinya anggaran ditambah agar bisa menghadirkan masyarakat lebih banyak lagi,” ucapnya.
Sementara Plt Asisten Setdakab Aceh Jaya, Muhammad Milsa mengatakan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun di Aceh Jaya sebagai ajang untuk memupuk dan membangkitkan semangat para generasi muda guna mengembangkan bakat minat dibidang kesenian dan budaya.
” Kami sangat mengharapkan kepada para peserta agar tampil lebih baik. Karena dengan banyaknya potensi dibidang kesenian sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan berkunjung ke AcehJaya.” Tutupnya.[]









