TAGACEH – Tokoh Pemuda Barat Selatan Aceh (Barsela), Fajri Azhari menyarankan Pemerintah Provinsi Aceh untuk menggunakan pelabuhan Calang atau via laut sebagai alternatif pengangkutan CPO (Crude Palm Oil).
Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan di kawasan gunung Gurute akibat tumpahan CPO di jalan raya.
” Pemerintah Aceh harus mencari alternatif lain agar truck pengangkut CPO tidak melintas kawasan Gurete karena sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Fajri Azhari kepada bithe.co, Kamis (22/8/2024).
Kata Fajri, Pemerintah tidak boleh mengabaikan permasalahan ini, dan harus segera mencari solusi guna mengurangi angka kecelakaan lalulintas.
” Jangan terkesan menganaktirikan Barat Selatan Aceh terus, karena kami juga bagian dari Provinsi Aceh,” ungkap Fajri.
Ia menerangkan, jika jalur lintas di Kabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu rute yang digunakan oleh masyarakat Barat Selatan dan Pemerintah daerah menuju ke ibukota Provinsi Aceh.
Oleh karena itu, keamanan dan kenyamanan dalam berkendara di jalur tersebut harus benar-benar terjamin. Penderitaan akibat masalah ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada solusi yang jelas, Bahkan termasuk janji pembangunan terowongan Gurutee pun hingga kini belum terealisasi.
” Pemerintah Aceh wajib membatasi operasional truk-truk besar, terutama truk CPO. Salah satu solusi adalah dengan memanfaatkan Pelabuhan Calang sebagai alternatif untuk mengangkut CPO.” ucapnya.