Membangun Kreativitas Mahasiswa Baru Melalui SIAKI

TAGACEH – Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMA-KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri  (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh menyambut mahasiswa baru Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) melalui kegiatan Silaturrahmi Aneuk KPI (SIAKI).

Acara ini digelar di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Desa Keude Panga, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya pada tanggal 29 Agustus hingga 01 September 2024.

Ketua Prodi KPI STAIN Meulaboh, Heri Rahmatsyah Putra mengatakan bahwa kegiatan SIAKI sebagai sarana edukasi dan kebersamaan antara mahasiswa baru, senior dan dosen.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Prodi KPI dan motivasi mahasiswa baru agar dapat mengembangkan skill dan ketrampilan pada diri masing-masing.

Acara ini diisi dengan berbagai materi termasuk materi jurnalistik, Kehumasan, Pembentukan Karakter, Bakat minat, Prospek kerja lulusan KPI dan informasi terkait pengenalan budaya KPI.

Ketua Panitia Pelaksana, Haris Munawar mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Prodi KPI STAIN Meulaboh, bertujuan memperkenalkan budaya dan kehidupan di lingkungan kampus.

” Dengan begitu, mahasiswa baru dapat lebih mudah beradaptasi, mengingat adanya perbedaan signifikan kehidupan antara sekolah dan kuliah,” ujarnya

Selain itu, kata Haris, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta mendorong terciptanya ide-ide baru melalui interaksi antar peserta, pertukaran pikiran, dan pengalaman.

Rahmat Trisnamal, selaku Ketua Ikatan Alumni menyampaikan apresiasi kepada para panitia dan berharap peserta SIAKI menjadi penerus alumni Prodi KPI yang berkualitas di masa akan datang.

“Harapan saya para peserta SIAKI dapat menjadi penerus untuk Alumni selanjutnya, serta dapat meningkatkan skill selama berada di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam”ujarnya.

Para peserta SIAKI juga mendapatkan materi tentang konservasi penyu yang disampaikan oleh Murniadi selaku Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja. Materi itu menjadi bekal bagi para peserta untuk terus melakukan upaya penyelamatan lingkungan.

Akhir kegiatan SIAKI melakukan peusijuk sebagai tanda penyambutan bagi mahasiswa baru serta diikuti oleh sesi foto bersama.[]