Kisah Yatim Piatu di Aceh Jaya Rawat 5 Adiknya

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2024 - 01:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAGACEH – kisah pilu datang dari 7 kakak beradik asal Gampong Gunong Meunasah, Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Mareka baru saja kehilangan sosok ayah pada 4 Januari 2024 lalu, sebelumnya juga telah kehilangan ibu.

Ahyar sapaan Teuku Ichsya Nulahya (21 tahun) merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara.

Ia dan abangnya terpaksa harus mengantikan peran kedua orang  mencari nafkah untuk 5 adiknya. Mareka merupakan keluarga kurang mampu.

Dua adiknya masih bersekolah dan dua lagi tinggal di pondok pesantren, serta yang bungsu masih berumur 4 tahun.

Pada Sabtu 20 Januari 2024, Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Jaya, Abdul Hadi bersama istri mengunjungi Ahyar di Gampong Gunong Meunasah, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya lebih tepatnya di kawasan Transmigrasi UPT Gunong Meunasah.

Disaat tiba di rumah, Ahyar hanya ditemani dua orang adiknya dirumah. Abangnya sudah kembali ke Banda Aceh untuk bekerja dan adiknya sudah kembali ke pesantren.

Baca Juga :  Pj Bupati Cek Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

Sementara dua lagi adiknya sudah pulang ke Woyla, Aceh Barat bersama neneknya untuk berobat.

Remaja berusia 21 tahun itu kepada Abdul Hadi bercerita ayahnya meninggal dunia pada 4 Januari 2024 karena sakit dan sang ibu sudah 1 tahun lima bulan meninggal dunia.

Setelah ibunya tiada, ia dan abang Teuku Hidayatul Ichda (23 tahun) bekerja di Banda Aceh.

Ia bekerja warung kopi (Warkop) dan abangnya bekerja di toko grosir untuk membantu ekonomi keluarga.

Dua adiknya tinggal di pesantren dan dua orang lagi bersekolah SD di desa setempat.

Kata ahyar, ia akan kembali bekerja di Banda Aceh setelah 40 hari ayahnya. Dua adik juga akan kembali ke pesantren/Dayah. Sedangkan si bungsu dan yang masih bersekolah SD akan dititipkan kepada nenek di Woyla, Aceh Barat.

Baca Juga :  Bupati Aceh Jaya Serahkan Santunan untuk Anak Yatim

” Kalau disini tidak ada yang menjaga, karena kami bersama abang bekerja di Banda Aceh,” kata ahyar dengan nada sedih.

Abdul Hadi menawarkan kepada T. Habil Nasrullah (anak kelima) untuk disunat (khitan) gratis, namun ia belum bersedia karena takut.

Hadi menyampaikan kepada Ahyar, jika adiknya sudah bersedia disunat agar menghubungi dirinya.

Ketujuh anak yatim piatu tersebut adalah Teuku Hidayatul Ichda (23 tahun), Teuku Ichsya Nulahya (21 tahun), Teuku Junia Maulida ( 17 tahun), Teuku Anna Suha (16 tahun), Teuku Habil Nasrullah (12 tahun), Cut Khairani (11 tahun) dan Teuku Miftahul Hadi (4 tahun).

Berita Terkait

Piasan Raya HUT Aceh Jaya akan Dimeriahkan Artis Aceh, Catat Jadwalnya
PPPK Tahap I STAIN Meulaboh Tanam Pohon Secara Serentak
Program 1 KK 20 Bibit Sawit Wajib Tanam Diapresiasi Karang Taruna Aceh Jaya
Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya Ajak Mahasiswa Aktif Kawal Kebijakan Daerah
Tiga Calon Geuchik Lhok Timon Diuji Baca Al-Quran
Kapolres Aceh Jaya Coffee Morning Bersama Insan Pers 
Pemkab Aceh Jaya Luncurkan Program Bus Sekolah Gratis untuk siswa
Dua Kasat, Tiga Kapolsek Polres Aceh Jaya Diganti

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:52 WIB

Piasan Raya HUT Aceh Jaya akan Dimeriahkan Artis Aceh, Catat Jadwalnya

Senin, 19 Mei 2025 - 21:07 WIB

PPPK Tahap I STAIN Meulaboh Tanam Pohon Secara Serentak

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:38 WIB

Program 1 KK 20 Bibit Sawit Wajib Tanam Diapresiasi Karang Taruna Aceh Jaya

Selasa, 13 Mei 2025 - 23:53 WIB

Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya Ajak Mahasiswa Aktif Kawal Kebijakan Daerah

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:57 WIB

Tiga Calon Geuchik Lhok Timon Diuji Baca Al-Quran

Berita Terbaru

Daerah

PPPK Tahap I STAIN Meulaboh Tanam Pohon Secara Serentak

Senin, 19 Mei 2025 - 21:07 WIB