TAG ACEH – Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, dan Olahraga (Parekrafpora) Kabupaten Aceh Jaya menggelar sosialisasi terkait pendataan, kesiapan, dan penyediaan homestay sebagai bagian dari upaya mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2026 di kabupaten setempat. Senin, 14 Oktober 2024.
Pendataan homestay dilakukan disejumlah kecamatan dalam wilayah kabupaten Aceh Jaya, dihadiri oleh kepala dinas Kepala Disparekrafpora, Drs Fahmi, Kabid Parawisata, Munadi Yasalem, dan para ASN lainnya.
Kepala Dinas Parekrafpora Aceh Jaya, Drs Fahmi menyampaikan bahwa homestay akan menjadi salah satu aspek penting dalam menunjang kelancaran PORA 2026, khususnya untuk memastikan ketersediaan akomodasi bagi para atlet, ofisial, dan wisatawan yang akan datang ke Aceh Jaya.
“PORA 2026 adalah peluang emas bagi kita untuk menunjukkan potensi wisata dan keramahan masyarakat Aceh Jaya. Oleh karena itu, kesiapan homestay tidak hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan,” ujarnya.
Dalam Pendataan ini, kata Fahmi, pemilik homestay diberikan pemahaman mengenai standar pengelolaan homestay yang baik, termasuk kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Serta perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar homestay.
Dinas Parekrafpora juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pengembangan homestay. Dengan melibatkan masyarakat lokal, diharapkan keberadaan homestay tidak hanya menjadi solusi akomodasi, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi bagi warga setempat.
“Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi semua pihak, Aceh Jaya dapat menjadi tuan rumah yang sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu yang datang ke sini,” tambahnya.
Selain homestay, Dinas Parekrafpora juga terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur, promosi pariwisata, dan peningkatan kapasitas SDM di bidang pariwisata.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong – royong, Aceh Jaya siap menyambut PORA 2026 sebagai ajang yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga memperkenalkan keindahan dan potensi wilayahnya kepada atlet dari berbagai daerah di Aceh.” Tutupnya.[]