TAGACEH – Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Pengprov Porlasi) Aceh, Suryadi Basary bersama tim meninjau langsung tiga lokasi yang akan menjadi venuecabang olahraga layar pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026.
Peninjauan ini turut didampingi Ketua Harian PB PORA 2026, Muslim HS. SAB, Asisten I Setdakab Aceh Jaya Muhammad Milsa, dan Ketua Porlasi Aceh Jaya, Asy’ari, Wakil Ketua KONI Aceh Jaya, Syafrizal dan Ketua Pelatda Ismail.
Tim mengunjungi tiga titik lokasi yakni Pantai Panorama Desa Panton Makmur, Pantai Pasie Luah Desa Daya Baro, dan Pantai Lhok Kubu Desa Bahagia Kecamatan Krueng Sabee. Berdasarkan hasil pemantauan awal, Pantai Panorama dinilai paling potensial untuk menjadi venue pertandingan layar.
“Olahraga layar sangat bergantung pada kondisi alam seperti kekuatan angin, ombak, serta aspek keselamatan. Dari tiga lokasi yang kita survei hari ini, Pantai Panorama menunjukkan karakteristik paling ideal,” ujar Suryadi kepada wartawan, Rabu (31/7/2025).
Namun, kata dia, keputusan final masih menunggu hasil kajian teknis secara menyeluruh. Tim teknis dari Porlasi akan segera menyusun laporan detail untuk disampaikan ke KONI Aceh Jaya dalam waktu dekat.
“Kami butuh waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikan laporan teknis, termasuk berita acara. Ini penting agar lokasi yang dipilih benar-benar layak dan tidak menimbulkan kendala saat pertandingan nanti,” jelasnya.
Suryadi juga mengingatkan pentingnya belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana faktor cuaca dan kondisi alam menjadi kendala dalam pelaksanaan cabor layar.
Dengan dipertandingkannya cabor layar di PORA 2026, ia berharap olahraga tersebut semakin berkembang di daerah itu serta memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, khususnya destinasi wisata bahari.
“Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga peluang untuk mempromosikan keindahan alam Aceh Jaya ke tingkat provinsi dan nasional,” tutupnya.
Penulis : Redaksi









