YARA Minta Bupati Aceh Jaya Evaluasi PT Barajaya

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAG ACEH – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Jaya, Sahputra mempertanyakan keberadaan perusahaan perseroan daerah PT. Barajaya yang dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sesuai dengan Qanun No. 1 Tahun 2021, PT. Barajaya (Perseroda) merupakan Badan Usaha Milik Kabupaten (BUMK) yang bergerak di berbagai bidang usaha, dengan modal yang berasal dari kekayaan Kabupaten yang dipisahkan.

Sahputra mengatakan, tujuan utama pendirian perusahaan daerah adalah untuk meningkatkan PAD, bukan sekadar menghabiskan anggaran tanpa hasil yang jelas.

Baca Juga :  Ikut Retreat Hari Ke-6, Bupati Aceh Jaya: Materi Fokus Pencegahan Korupsi 

“Perseroda seharusnya menopang PAD. Jika tidak memberikan kontribusi, untuk apa dipertahankan? Lebih baik dibubarkan saja,” ujarnya tegas, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, PT. Barajaya telah menghabiskan banyak anggaran, namun hingga kini belum menunjukkan dampak positif bagi daerah. Oleh karena itu, ia mendesak Bupati Aceh Jaya untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan tersebut.

“Kami meminta Bupati untuk mengevaluasi kinerja PT. Barajaya dan memerintahkan Inspektorat untuk menelusuri pemanfaatan anggaran. Jika ditemukan penyimpangan, maka harus segera ditindak sesuai aturan yang berlaku,”katanya.

Baca Juga :  Masjid Jamik Istiqamah Dapat Dana CSR Bank Aceh Rp 100 Juta

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk menentukan apakah masalah terletak pada sistem perusahaan atau individu yang menjalankannya.

“Harus dilihat, apakah yang bermasalah itu PT. Barajaya sebagai perusahaan atau orang-orang yang ada di dalamnya. Jika ternyata sumber masalah ada pada pengelolanya, maka perlu ada pergantian agar perusahaan ini tidak menjadi beban daerah,” tambahnya.

“Bupati harus memerintahkan Inspektorat melakukan evaluasi agar jelas bagaimana anggaran tersebut digunakan, apakah sesuai dengan peruntukannya atau hanya untuk menutup biaya operasional saja,”tutupnya.[]

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Inovasi SIRAMBI Darun Nizham Dikukuhkan, Bupati Aceh Jaya Beri Apresiasi 
Plt Sekda Aceh Jaya Tutup Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata Sambut PORA XV 2026
Perkuat Pelayanan dan Pengawasan, 11 Personel Satpol PP Aceh Jaya Ditugaskan di Kecamatan 
Aceh Jaya Target 5 Besar MTQ ke-37 di Pidie Jaya
Bupati Resmikan Gedung Baru Disdikbud Aceh Jaya
Peserta PKU Aceh Jaya Kunjungi Makam Syiah Kuala dan Museum Aceh
Ir Fauzi Yahya: Perubahan Struktur SKPK Harus Jadi Mesin Kesejahteraan Rakyat
Pemkab dan DPRK Aceh Jaya Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perubahan SOTK dan KUA-PPAS 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:25 WIB

Inovasi SIRAMBI Darun Nizham Dikukuhkan, Bupati Aceh Jaya Beri Apresiasi 

Rabu, 5 November 2025 - 22:41 WIB

Plt Sekda Aceh Jaya Tutup Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata Sambut PORA XV 2026

Selasa, 4 November 2025 - 21:30 WIB

Perkuat Pelayanan dan Pengawasan, 11 Personel Satpol PP Aceh Jaya Ditugaskan di Kecamatan 

Senin, 3 November 2025 - 15:52 WIB

Aceh Jaya Target 5 Besar MTQ ke-37 di Pidie Jaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Bupati Resmikan Gedung Baru Disdikbud Aceh Jaya

Berita Terbaru