TAGACEH – Arus lalu lintas di Km 68 jalan Nasional Banda Aceh – Calang, tepatnya di kawasan Gunung Geurutee, Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis, 23 Mei 2024, sekira pukul 07.50 WIB, sempat terganggu akibat pohon tumbang menutupi sebagian badan jalan.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, melalui Kasatlantas Iptu Asari, menyampaikan bahwa setelah menerima informasi, pihaknya langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pembersihan dahan pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin.
Selama proses pembersihan, arus lalu lintas dikawasan Gunung Gurute terpaksa diberlakukan sistem buka tutup karena pohon tersebut menutupi sebagian badan jalan.
” Tumbangnya pohon tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerugian materil bagi masyarakat yang melintas,” ucapnya.
Sekira pukul 11.30 WIB, ucapnya, situasi di lokasi sudah kembali normal dan lancar setelah pembersihan dilakukan oleh pihak Polsek Jaya Polres Aceh Jaya, Satlantas Polres Aceh Jaya, Koramil 01 Lamno, dan pihak pengawas jalan.
Ia menambahkan, di kawasan Gunung Geurutee, Aceh Jaya memang dikenal rawan pohon tumbang terutama saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Oleh karena itu, kehadiran Polri dalam pengaturan lalu lintas dan pembersihan pohon sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Kepada pengguna jalan diminta untuk lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang di kawasan Gunung Geurutee. Selain pohon tumbang, daerah ini juga rawan longsor yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Kasat lantas mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap lokasi rawan longsor dan pohon tumbang di Gunung Geurutee. Penanganan cepat dan langsung sangat diperlukan mengingat lokasi ini merupakan jalan Nasional Banda Aceh – Calang.
” Untuk keamanan pengguna jalan, kami berharap instansi terkait dapat memberikan rambu-rambu rawan longsor atau tanda peringatan hati-hati serta respons yang cepat apabila terjadi longsor atau pohon tumbang,” tutup Iptu Asari.[]