TAGACEH – Hari itu, 1 April 2025, cuaca agak mendung, jarum jam menunjukkan pukul 17.45 WIB. Kami berangkat bersama keluarga untuk menikmati hari libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pantai Jabi menjadi tujuan kami, sebuah surga tersembunyi di Desa Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya. Lokasinya hanya sekitar 20 menit dari Calang, ibu kota Aceh Jaya.
Setibanya di sana, pemandangan laut biru dengan hamparan pasir putih menyambut kami. Di kejauhan, anak-anak terlihat asyik mandi di laut, bermain riang di sekitar terumbu karang di bawah pengawasan orang tua mereka.
Sorak kegembiraan terdengar jelas, berpadu dengan deburan ombak yang tenang. Wisatawan yang datang kebanyakan adalah warga lokal, menikmati suasana pantai yang masih alami dan asri.
Di sekitar pantai, hanya ada satu kios yang menjual makanan. tak jauh dari kios, ada Seorang pedagang es krim tampak sibuk menjajakan dagangannya kepada anak-anak. Kesederhanaan ini justru memberikan nuansa khas yang membuat Pantai Jabi terasa lebih istimewa.
Menjelang senja, langit mulai memancarkan semburat warna kemerahan. Matahari yang hampir tenggelam menciptakan panorama yang begitu indah. Rasanya ingin berlama-lama di tempat ini, menikmati setiap momen yang menghapus rasa penat dan lelah.
Salah satu daya tarik utama Pantai Jabi adalah keberadaan terumbu karang merah yang eksotis. Keindahan bawah lautnya masih sangat terjaga, dengan ikan-ikan karang yang berenang bebas di antara terumbu. Beberapa anak terlihat mencoba menangkap ikan menggunakan alat seadanya, menambah suasana khas kehidupan pesisir yang penuh keceriaan.
Tak jauh dari pantai, terdapat sebuah pulau kecil yang sering dijadikan tempat memancing oleh warga sekitar. Suasana tenang dan keindahan alam yang masih alami menjadikan Pantai Jabi sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan alam Aceh Jaya.
Mona, salah satu pengunjung mengaku sengaja datang ke pantai jabi untuk menikmati sunset matahari terbenam sambil menemani buah hati bermain pasir.
” saya sama Keluarga datang dari calang karena penasaran dengan keindahan pantai disini,” ucapnya.
Ia sudah dua kali mengunjungi pantai jabi. pertama, waktu viral terumbu karang merah pada tahun 2024 lalu.
Penulis : kiriman warga









