TAG ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, Tgk Muhammad Diah atau yang lebih dikenal dengan sapaan Tgk Nu, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Cabang olahraga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Aceh Jaya masa bakti 2024-2028.
Tgk Nu terpilih dalam Musyawarah Cabang PBSI Kabupaten Aceh Jaya yang diadakan di Aula Kantor KONI setempat pada Sabtu, 9 November 2024. Musyawarah dibuka langsung oleh Wakil Sekretaris Pengprov PBSI Aceh, Welly Rifandi.
Acara ini dihadiri Ketua Umum KONI Aceh Jaya, Muslim HS, Wakil Sekretaris Pengprov PBSI Aceh, Welly Rifandi, Plt Ketua PBSI Aceh Jaya, Muhammad Nazir, Anggota DPRK Aceh Jaya, Tgk Muhammad Diah, serta para pengurus PBSI tingkat kecamatan.
Ketua Umum KONI Aceh Jaya, Muslim HS mengatakan bahwa selama ini cabor bulutangkis masih jalan ditempat walaupun fasilitas venue telah tersedia lebih awal ada daripada cabor yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa cabor bulutangkis tidak diabaikan oleh pemerintah maupun KONI.
“Dalam hal pembinaan atlet cabor bulutangkis jauh tertinggal dari cabor yang lain. Belum ada atlet yang berprestasi yang kita banggakan untuk tingkat kabupaten,” tambahnya.
Sehingga, lanjut Muslim, kedepan diharapkan kepada pengurus PBSI untuk fokus pembinaan atlet agar mampu meningkatkan prestasi saat event Pora maupun event olahraga lainnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Pengprov PBSI Aceh, Welly Rifandi, juga menyampaikan harapannya kepada ketua terpilih untuk mengadakan kegiatan atau turnamen bulutangkis khusus untuk anak usia dini, sebagai awal penjaringan atlet muda.
“Saya berharap ada event olahraga tingkat usia dini yang diadakan setiap tahunnya oleh PBSI Aceh Jaya,” kata Welly.
Dengan terpilihnya Tgk Nu sebagai ketua, diharapkan PBSI Aceh Jaya dapat semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet bulutangkis berbakat di kancah lokal maupun nasional.
Ketua PBSI Aceh Jaya terpilih, Tgk Muhammad Diah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI sebelumnya yang telah berkontribusi dalam cabang olahraga bulutangkis di daerah tersebut.
Tgk Nu berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk memajukan PBSI Aceh Jaya. Ia juga menyampaikan, PBSI Aceh Jaya berencana melakukan pembinaan atlet muda sebagai langkah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2026.
“Kami berencana menyelenggarakan event pencarian bakat untuk menjaring atlet muda berbakat di Aceh Jaya. Setelah itu, para atlet ini akan dibina melalui pelatihan yang lebih terarah dan profesional,” ujar Tgk Nu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PBSI Aceh Jaya akan dilakukan evaluasi rutin, baik bulanan maupun triwulan, untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
“Kita akan melakukan evaluasi untuk membahas setiap pencapaian serta melihat aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan,” tambahnya.