Masyarakat Pante Ceureumen Gelar Aksi Tolak Ditutupnya Tambang

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAGACEH – Warga dari sejumlah gampong di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (2/10/2025) siang, melakukan aksi di pingir sungai Gampong Ketambang.

Aksi yang didominasi kaum wanita ini dilakukan untuk menolak ditutupnya tambang menggunakan beko/alat berat excavator.

“Beco itu membantu mengurangi beban tenaga kami mendulang. Kalau beco ini dilarang, sama dengan menghentikan kerja kami,” ujar Cut Rosmania, salah seorang peserta dari Gampong Ketambang ini.

Orator aksi Idrus, menyemangati warga untuk tetap bersama-sama memperjuangkan lapak tempat berkerja. Apalagi semua yang berkerja adalah masyarakat setempat.

Kata dia, Ratusan masyarakat dari sejumlah desa bergantung hidup dengan mata pencarian mendulang emas manual dibantu alat berat warga lokal. Karena itu, keberadaan beco tidak tepat jika disebut hanya menguntungkan toke/ pemilik, justru masyarakat bergantung pada bantuan alat berat itu.

Hal senada juga disampaikan, Norma warga Gampong Sikundo. Ia mengatakan masa depan keluarga mereka saat itu bergantung pada pekerjaan mendulang emas.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, Pemkab Aceh Jaya Adakan Pasar Murah di 9 Kecamatan

“Anak kami di Pesantren, sekolah semua kami biayai dengan pekerjaan kami ini,” keluhnya.

Warga setempat mayoritas mantan kombatan konflik bersenjata di Aceh berharap, Gubernur Aceh Muzakir Manaf segera memberikan solusi. Bukan hanya menghentikan pekerjaan mereka sebagai penambang emas tradisional.

Ada puluhan unit alat berat yang sudah berhenti beraktivitas semenjak Gubernur Aceh Muzakir Manaf, meminta alat berat tidak boleh lagi berada di lokasi tambang yang disebut ilegal meskipun dikelola warga lokal.

“Setiap beco itu ada 30 sampai 50 orang kami dibantu, itulah cara kami bertahan di daerah teepencil,” keluhnya lagi.

Warga setempat mencurigai, ada upaya pihak tertentu akan mendatangkan pengusaha/ perusahaan dari luar ke daerah mereka melakukan eksplorasi emas besar-besaran yang akan merusak perekonomian warga lokal.

Baca Juga :  Partai Golkar Aceh Jaya Gelar Pasar Murah Sambut HUT ke-61, Sediakan 2.000 Paket Sembako

“Karena jika perusahaan masuk, kami tentu tak bisa lagi mendulang. Untuk tenaga kerja perusahaan mana mungkin kami dipakai, sekolah saja tidak tamat,” lanjut warga lainnya.

Sementara itu Yusuf, mantan kombatan, menyampaikan bahwa, arahan dari Mualem sudah mereka lakukan. Alat berat semua sudah tidak berkerja dan dibawa ke daratan/ gampong.

“Kami sudah melaksanakan perintah Mualem, beco semua berhenti dan kami tetap patuh sama beliau. Tapi kami juga butuh solusi, percepat izin kami bentuk tambang rakyat,” harapnya.

Warga setempat berharap ada keadilan dan kepedulian lebih dari Mualem yang merupakan sosok inspirasi dan panutan para kombatan. Warga tidak bersedia jika di datangkan perusahaan ke kampung mereka, tapi biarkan usaha tambang mereka kelola dan Mualem berikan izin menjadi tambang rakyat mereka kelola sendiri.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Partai Golkar Aceh Jaya Gelar Pasar Murah Sambut HUT ke-61, Sediakan 2.000 Paket Sembako
Apakah Nama kamu Termasuk Penerima BSU September? Cek Sekarang
Kapolda Panen 24,5 Ton Jagung pada Kuartal III di Aceh Jaya
Hasil Seleksi Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Diumumkan 29 September
Bantuan BSU Rp 600 Ribu Cair September, Benarkah?
Harga Beras di Aceh Jaya Turun Jadi Rp 232 Ribu
Bupati Aceh Jaya Resmikan Dapur MBG Putroe Nilam
Pemkab Aceh Jaya Adakan Pasar Murah Sambut Maulid Nabi

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Partai Golkar Aceh Jaya Gelar Pasar Murah Sambut HUT ke-61, Sediakan 2.000 Paket Sembako

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Masyarakat Pante Ceureumen Gelar Aksi Tolak Ditutupnya Tambang

Senin, 29 September 2025 - 15:46 WIB

Apakah Nama kamu Termasuk Penerima BSU September? Cek Sekarang

Sabtu, 27 September 2025 - 20:39 WIB

Kapolda Panen 24,5 Ton Jagung pada Kuartal III di Aceh Jaya

Jumat, 26 September 2025 - 00:55 WIB

Hasil Seleksi Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Diumumkan 29 September

Berita Terbaru

Artikel

Antara Plat Kendaraan dan Langkah Kaki yang Hilang

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:20 WIB

Pendidikan

Generasi Muda Didorong Jadi Pelopor Pelestarian Lahan Gambut

Sabtu, 4 Okt 2025 - 23:29 WIB