Imam Masjid Baitul Izzah dan Kadis Pendidikan Dayah Aceh Jaya Hadiri WZWF di Malaysia 

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAGACEH — Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abdul Halim dan Imam Besar Masjid Agung Baitul Izzah Calang Tgk. H. Mustafa Sarong, menghadiri World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2025 yang berlangsung di Hikmah Exchange Convention Centre, Kuching, Sarawak, Malaysia, mulai 13 -16 Oktober 2025.

Kegiatan internasional tersebut diikuti oleh delegasi dari 29 negara, bertujuan memperkuat kerja sama global dalam pengelolaan zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat Islam.

Forum tahunan bertema “Strengthening Global Collaboration on Zakat and Waqf” tersebut diselenggarakan oleh World Zakat and Waqf Forum (WZWF) Secretariat yang berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Acara ini meliputi berbagai agenda penting seperti Opening Ceremony dan Welcoming Luncheon pada 13 Oktober, Plenary Sessions pada 14–15 Oktober, serta Solution Exchange Workshops dan Master Classes yang menghadirkan pakar zakat dan wakaf dari berbagai negara.

Baca Juga :  Jaringan SIRAMBI Meluas, SMPS Darun Nizham Jalin Kemitraan dengan TPA

Kadis Pendidikan Dayah Aceh Jaya, Abdul Halim, mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam forum tersebut menjadi langkah strategis untuk memperluas wawasan dan menjalin jejaring global dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

“Aceh Jaya memiliki potensi besar dalam pengembangan zakat dan wakaf berbasis umat. Melalui forum ini, kita dapat belajar dari sistem pengelolaan zakat dan wakaf di negara lain yang telah terbukti efektif dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Agung Baitul Izzah Calang, Tgk. H. Mustafa Sarong, menegaskan pentingnya peran lembaga keagamaan, khususnya masjid dan dayah/pesantren, dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat dan wakaf.

Baca Juga :  Anggota DPR-RI Kecam Aksi Bobby Razia Kendaraan Plat BL di Langkat

“Masjid dan dayah/pesantren bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan ekonomi yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya Tgk. H. Mustafa Sarong.

Ia mengharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat posisi Aceh Jaya dalam jaringan kerja sama internasional di bidang pengelolaan zakat dan wakaf, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan lembaga zakat dunia.

WZWF 2025 juga menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi pengelolaan zakat dan wakaf di tingkat daerah menuju tata kelola yang lebih modern, akuntabel, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Gubernur Aceh Tolak Pemotongan Dana Transfer ke Daerah
Pemerintah Luncurkan Program Magang 6 Bulan untuk Lulusan Baru
Anggota DPR-RI Kecam Aksi Bobby Razia Kendaraan Plat BL di Langkat
Audiensi ke DPR RI, Safwandi Bersama Ketua DPRK Minta Dukungan Investasi
Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara
Buku Karya Ketua STAIN Meulaboh Disosialisasikan ke Brunei
Ketua STAIN Meulaboh Hadiri Konferensi Internasional Mazhab Syafi’i di Brunei Darussalam
Surat Pemecatan Adnan NS Ilegal, HCB Tak Punya Wewenang!

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Imam Masjid Baitul Izzah dan Kadis Pendidikan Dayah Aceh Jaya Hadiri WZWF di Malaysia 

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:44 WIB

Gubernur Aceh Tolak Pemotongan Dana Transfer ke Daerah

Senin, 29 September 2025 - 22:19 WIB

Pemerintah Luncurkan Program Magang 6 Bulan untuk Lulusan Baru

Senin, 29 September 2025 - 15:36 WIB

Anggota DPR-RI Kecam Aksi Bobby Razia Kendaraan Plat BL di Langkat

Rabu, 17 September 2025 - 15:22 WIB

Audiensi ke DPR RI, Safwandi Bersama Ketua DPRK Minta Dukungan Investasi

Berita Terbaru